Sabtu, 27 November 2010

Kompetisi Kreativitas Madrasah Jakarta Diikuti 1.100 Siswa




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 1.102 murid madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) se-Provinsi DKI Jakarta berlaga dalam ajang Kompetisi Kreativitas Madrasah (Madrasah Creativity Competition /MCC). Para peserta yang berasal dari 42 MTsN se-DKI.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Mushadik Noor, kompetisi ini memperebutkan delapan cabang perlombaan, yaitu baca kisah, presentasi berita, puitisasi Alquran, dramatisasi sastra Indonesia, festival band, karya ilmiah di bidang sosial-keagamaan, olimpiade sains, dan kompetisi matematika. "Semua cabang di luar bidang yang diperlombakan dalam pekan olahraga dan kesenian madrasah (PORSEMA)," ujarnya saat pembukaan MCC di Jakarta, Sabtu (27/11)

Mushadik yang juga kepala MTsN 3 mengatakan MCC kedua ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan keterampilan, baik para tenaga pengajar atau pun peserta didik di bidang akademik dan budaya. Selain itu, ajang ini memberikan motivasi mereka dalam MIPA (matematika dan ilmu pengetahuan alam) dan karya ilmiah.

MCC, tuturnya, juga merupakan media silaturahim antar-MTsN yang berada di wilayah DKI Jakarta agar terjadi pertukaran informasi dan pengalaman. Dia berpandangan, MCC perlu dikembangkan menjadi ajang bagi seluruh madrasah se-DKI Jakarta yang mencakup negeri dan swasta. Hal itu agar MCC memberikan pengaruh langkah tindak lanjut perlu dilakukan dalam berbagai bentuk antara lain pembinaan intensif terhadap bibit-bibit unggul yang tersaring dari even MCC.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) DKI Jakarta, Suhairi. MCC yang merupakan hajat rutin dua tahunan K3M adalah langkah awal untuk memulai meningkatkan kualitas anak didik di lingkungan madrasah. Terlebih sejumlah cabang baru diperlombakan atara lain karya ilmiah. K3M berencana mendokumentasikan hasil karya ilmiah tersebut dan dipubilkasikan minimal di tingkat MTsN.

Dengan demikian, tindak lanjut MCC akan memberikan konstribusi berkelanjutan bagi perkembangan madrasah. "Pembinaan intensif terutama dari pemerintah sangat perlu supaya madrasah tetap berkembangan," kata Suhairi.

sumber: http://id.news.yahoo.com/repu/20101127/tpl-kompetisi-kreativitas-madrasah-jakar-97b2f71.html